KBR, Waingapu – Sudah sebulan lebih kendaraan di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kerap mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Bahkan, untuk menadpat solar, ada sopir yang mengantre pada malam sebelumnya.
Menurut pengelola SPBU Matawai, Dato Alwi Algadri, stok BBM di Depot Pertamina Waingapu terbatas. Akibatnya tidak semua SPBU mendapat jatah BBM sesuai permintaan.
“Buktinya kemarin kita tidak dapat solar sedangkan SPBU Lotus dan Kambaniru dapat. Hari ini kita dapat 8 ribu liter Lotus tidak dapat,” ujar Dato Alwi Algadri di Waingapu, Jumat (17/10 ).
Dato menjelaskan, biasanya tiap hari SPBU Matawai meminta 16 ribu liter, tetapi Pertamina hanya member 8 ribu liter solar.
Masih kata Dato, karena tiap hari hanya dijatah 8 ribu liter solar, maka pihak SPBU Matawai membatasi penjualan. Kendaraan truk maksimal bisa membelu 50 liter, sedangkan untuk bus umum mengisi penuh tangki.
Editor: Anto Sidharta
Sebulan Lebih Kendaraan di Sumba Timur Antre Solar
Sudah sebulan lebih kendaraan di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kerap mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Bahkan, untuk menadpat solar, ada sopir yang me

NUSANTARA
Jumat, 17 Okt 2014 14:23 WIB


Sebulan Lebih, Sumba Timur, Antre Solar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai