KBR, Banyuwangi – Sejumlah hewan kurban di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki penyakit gatal pada kulit dan mata. Ini diketahui dari hasil melakukan inspeksi mendadak atau sidak Dinas Peternakan ke sejumlah pedagang hewan kurban.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Banyuwangi, Heru Santoso, meski dari jenis penyakitnya tidak tergolong berbahaya, namun pihaknya tetap meminta pedagang hewan kurban untuk tidak menjualnya.
“Kita melihat secara fisik kesehatanya baik itu yang menyangkut dengan syarat untuk sebuah kambing yang layak untuk menjadi kurban itu adalah pertama kita semua tahu adalah jantan. Yang kedua tetisnya harus simetris itu. dan yang lain-lain, katakanlah termasuk mata, hidung dan sebagainya harus normal,” kata Heru Santoso kepada Portalkbr, Rabu (1/10).
Ia meminta pedagang mengobati hewan kurban dagangnya yang berpenyakit tersebut sebelum diperjualbelikan kembali.
Heru menambahkan, selain penyakit gatal, penyakit yang harus diwaspadai para pembeli hewan ternak diantaranya adalah penyakit anthrax. Sebab meski Banyuwangi bebas dari penyakit anthrax, di musim Hari Raya Idul Adha ini tidak menutup kemungkinan ada hewan kurban yang berasal dari daerah yang terkena penyakit mematikan tersebut.
Sehingga untuk mengantisipasinya, kata Heru, pihaknya menerjunkan dokter hewan di seluruh Banyuwangi untuk memeriksa hewan di penampungan atau lapak-lapak hewan kurban sebelum disembelih.
Editor: Anto Sidharta
Sebagian Hewan Kurban di Banyuwangi Sakit Mata dan Kulit
Sejumlah hewan kurban di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki penyakit gatal pada kulit dan mata. Ini diketahui dari hasil melakukan inspeksi mendadak atau sidak Dinas Peternakan ke sejumlah pedagang hewan kurban.

NUSANTARA
Rabu, 01 Okt 2014 17:54 WIB


Hewan Kurban di Banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai