Polda Jateng Ungkap Anggotanya yang Jadi Pengedar Narkoba

KBR, Semarang – Kepolisian Jawa Tengah mengungkap nama seorang polisi diduga sebagai pengedar narkoba.

Tersangka bernama Brigadir Suryo Nugroho (29 tahun),  warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Anggota Polsek Banyumanik itu ditangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Jawa Tengah dengan barang bukti 7 gram sabu-sabu.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A. Liliek Darmanto, tersangka ditangkap pada Minggu (12/10) sekitar pukul 19.00 di depan rumah kosong nomor 13 Jalan Mulawarman, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

“Barang buktinya dua paket sabu-sabu dibungkus plastik klip bening, dua lembar bukti transfer BCA, sebuah telepon seluler (ponsel) dan sampel urine,” jelasnya di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (24/10).

Modus operandi yang dilakukan, kata Liliek, tersangka membeli sabu dari seseorang berinisial N di Yogyakarta dengan cara transfer uang sekitar pukul 18.30, sekitar setengah jam sebelum ditangkap. Setelah memberitahu penjual sabu, sekitar pukul 19.00 WIN, tersangka menuju alamat pengambilan di depan rumah kosong di Jalan Mulawarman dengan  mengambil dua paket sabu. Masing-masing satu paket dalam bungkus plastik klip bening dibungkus plastik kresek warna hitam.

“Pelaku ditangkap saat berjalan mau pulang, petugas dari Polda Jateng menangkapnya dengan barang bukti itu,” ungkapnya.

Liliek Darmanto menyesalkan, masih ada anggota polisi yang tersangkut nasus narkoba.

"Sudah disampaikan berulang kali oleh Kapolda tentang masalah Narkoba, iya toh, sekarang kok ada yang ditangkap itu artinya ada oknum yang sudah dikasih tahu tapi tidak mau mendengar gitu. Kapolda sudah berbuih sampai berbusa ngomong anak buah jangan kena Narkoba,” kata Liliek.

Kapolda, kata dia, tidak mungkin bisa memantau seluruh anggota polisi di Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai 35 ribu anggota.

Editor: Anto Sidharta