KBR, Nunukan – Enam anggota DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, walk out dalam Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Ketua DPRD.
Mereka memilih keluar dari ruang rapat karena Ketua Sementara DPRD Nunukan, Danni Iskandar menolak memberikan kesempatan anggota dewan yang meminta waktu interupsi.
Menurut Calon Ketua DPRD Nunukan sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalimantan Utara hasil usulan DPC Partai Demokrat itu menegaskan, rapat tidak mengambil keputusan. Sehingga ketua tidak membutuhkan masukan dalam bentuk interupsi.
“Rapat paripurna istimewa merupakan rapat anggota DPRD dengan tidak mengambil keputusan. Jadi acara ini kan bukan mengambil keputusan, khusus peresmian saja,” ujar Danni Iskandar kepada Portalkbr usai menjalani upacara peresmian, Senin (13/10)
Sebelumnya rencana peresmian Ketua DPRD NUnukan sempat tertunda hingga empat kali karena adanya dualisme SK dalam penentuan calon ketua definitif DPRD Nunukan. SK Gubernur hasil usulan DPC Partai Demokrat menunjuk Danni Iskandar sebagai ketua DPRD Nunukan, sementara DPP Partai Demokrat memberikan mandat kepada Irwan Sabri.
Meski diwarnai walk out oleh enam anggota DPRD Nunukan, pelantikan Danni Iskandar menjadi Ketua DPRD Nunukan berjalan lancar. Ratusan aparat kepolisian, TNI AD, TNI AL, Satuan Polisi Pamong praja serta Kesatuan Brimob bersenjata lengkap menjaga jalannya rapat paripurna.
Editor: Anto Sidharta
Peresmian Ketua DPRD Nunukan Diwarnai Aksi
Enam anggota DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, walk out dalam Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Ketua DPRD.

NUSANTARA
Senin, 13 Okt 2014 12:56 WIB


Ketua DPRD Nunukan, Walk Out
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai