Bagikan:

Pencarian Rombongan Lamaran yang Tenggelam Masih Nihil

Sebanyak 22 personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Rabu pagi (8/10) terjun ke Situbondo untuk mencari 72 korban perahu layar motor Jabal Nur yang diduga tenggelam di Selat Bali. Basarnas mengerahkan satu unit kapal KN 225 yang memiliki daya je

NUSANTARA

Rabu, 08 Okt 2014 11:02 WIB

Author

Hermawan

Pencarian Rombongan Lamaran yang Tenggelam Masih Nihil

Rombongan Lamaran, Basarnas

KBR, Situbondo - Sebanyak 22 personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Rabu pagi (8/10) terjun ke Situbondo untuk mencari 72 korban perahu layar motor Jabal Nur yang diduga tenggelam di Selat Bali. Basarnas mengerahkan satu unit kapal KN 225 yang memiliki daya jelajah lebih luas.

Kordinator SAR Rescue Unit Basarnas Jember, Rudi Prahara mengatakan, untuk memudahkan koordinasi pencarian korban, Basarnas telah mendirikan Posko SAR di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Sedangkan untuk penyisiran ke laut lebih jauh masih terus dikordinasikan.

Kata Rudi, sejak hari Selasa kemarin, delapan anggota Basarnas Jember bersama TNI AL dan Satuan Polisi Air menyisir perairan barat dan timur Selat Bali di Kecamatan Banyuputih. Perairan tersebut awalnya diduga sebagai tempat tenggelamnya perahu Jabal Nur. Namun setelah disisir dengan tiga perahu karet, Basarnas tak menemukan bangkai kapal, korban, maupun barang-barang bawahan korban.

“Kemarin masih nihil sampai tadi pagi masih nihil. Rencana hari ini mau ada rapat kordinasi lagi, kapal kami sudah merapat di perairan Situbondo ini rencanaya kapten kapal akan kordinasi dengan pihak terkait tentang pencarian dan hasil pencarian yang kemarin. Karena butuh data lebih akurat lagi terkait untuk proses penyisiran lanjutan,” kata Rudi Prahara kepada Portalkbr, Rabu (8/10).

Sebelumnya, Sebuah kapal motor yang membawa rombongan lamaran pengantin asal Pulau Raas Madura, dikabarkan hilang ditengah perairan laut Wonorejo Situbondo Jawa Timur, setelah mengalami kerusakan mesin di tengah laut.

Berdasarkan Keterangan yang dihimpun Portalkbr, kapal motor Jabal Nur membawa rombongan lamaran dari pulau Raas Madura menuju Bali. Rombongan bertolak dari Raas Madura sekitar pukul 07.00 WIB, Senin pagi (6/10). Perjalanan normal, rombongan mestinya sudah sampai pukul 17.00 WIB. Namun pada pukul 16.00 WIB, seseorang di atas kapal menghubungi keluarganya. Dia mengabarkan jika kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.

Hingga pukul 17.00 WIB, kapal motor tak kunjung sampai tujuan. Keluarganya pun panik, karena orang di atas kapal motor sudah tidak bisa dihubungi lagi. Bahkan, hingga kini keberadaan kapal itu masih belum diketahui.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending