Bagikan:

Pemkot Solo Awasi Sapi Kurban Pemakan Sampah

Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mewaspadai penjualan sapi pemakan sampah untuk dijadikan hewan kurban. Sapi pemakan sampah selama ini kerap terlihat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

NUSANTARA

Jumat, 03 Okt 2014 15:57 WIB

Pemkot Solo Awasi Sapi Kurban Pemakan Sampah

Pemkot Solo, Sapi Kurban, Pemakan Sampah

KBR, Surakarta – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mewaspadai penjualan sapi pemakan sampah untuk dijadikan hewan kurban. Sapi pemakan sampah selama ini kerap terlihat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Pemkot Surakarta, Weni Ekayanti, pihaknya tengah mengawasi ketat penjualan sapi tersebut untuk kebutuhan hewan kurban.

“Kalau untuk sapi pemakan sampah ini kan, sebelum dijual kan harus menjalani karantina selama 6 bulan dan diawasi ketat. Kita beri makanan sayuran yang seger, konsentrat, supaya kembali ke pemeliharaan sapi secara konvensional dan sehat,” ujar Weni Ekayanti kepada Portalkbr, Jumat (3/10).

Weni menjelaskan, sapi pemakan sampah tekah terbukti tercemar zat beracun yakni logam berat timbal.

“Penelitian tentang kondisi sapi yang tercemar zat beracun akibat memakan sampah ini sudah ada. Sudah kita lakukan bertahun-tahun yang lalu, sejak dulu,” jelas Weni.

Ia menjelaskan hingga kini terdapat 800 ekor sapi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Pemilik sapi itu tidak hanya dari Solo, namun dari luar Solo seperti Karanganyar, Sukoharjo dan Sragen. Pihaknya, kata Weni, terus mengimbau para pemilik sapi untuk tidak menggembalakan sapi itu di lokasi pembuangan sampah.

Dari pantauan Portalkbr, deretan sapi memenuhi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Putri Cempo di Solo, Jumat pagi (3/10). Lebih dari 400 ekor sapi tersebut memakan sampah yang sudah menggunung ini. Ratusan sapi tersebut tampak lahap mengunyah sampah. Ratusan sapi terus mengunyah sampah dan tak menghiraukan suara truk pengangkut sampah yang memasuki lokasi tersebut memuntahkan bak truk berisi penuh sampah.

Di lokasi tersebut, ternyata tidak hanya sapi saja yang memakan sampah tetapi juga ada belasan ekor kambing pemakan sampah yang bebas berkeliaran.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending