Bagikan:

LSM Belanda Bantu Pengadaan Listrik Sekolah di Sumba

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Belanda membantu lima sekolah di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik sekolah.

NUSANTARA

Kamis, 30 Okt 2014 11:11 WIB

LSM Belanda Bantu Pengadaan Listrik Sekolah di Sumba

LSM Belanda, Pengadaan Listrik Sekolah, Sumba

KBR, Bandung – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Belanda membantu lima sekolah di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik sekolah.

LSM yang bernama HIVOS itu memberikan bantuan listrik melalui aliran dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). HIVOS menjadi salah satu inisiator Sumba Pulau Ikon Energi Terbarukan.

Perwakilan HIVOS di Indonesia, Sandra Winarsa mengatakan, pemasangan PLTS untuk sekolah-sekolah sudah dilakukan. Sedangkan pemasangan PLTS untuk 3 sekolah lainnya  akan dilakuhan pada November mendatang.

Para pelajar, kata dia, juga akan mendapat lampu yang bisa diisi ulang di sekolah.

“Untuk memanfatkan kelebihan daya yang ada, itu untuk semacam charging station di sekolah jadi yang membawa itu adalah anak-anak nanti diinformasikan ke orang tua ini ada lampu yang bisa disewakan yang bisa diisi ulang baterainya di sekolah,” ujar  Sandra Winarsa kepada Portalkbr di Bandung, Kamis (30/10).

Biaya sewa lampu itu, kata dia, digunakan untuk biaya perawatan istalasi PLTS di sekolah.

“Anak-anak bisa membawa itu setiap kali kosong kalau sudah habis, misalkan 3 hari atau seminggu sudah habis anak-anak bisa bisa bawa itu tidak gratis. Karena pihak sekolah harus merawat instalasi PLTS jadi akan ada biaya penyewaan,” kata Sandra.

Pemanfaatan PLTS di sekolah, kata dia, diutamanakan untuk keperluan belajar mengajar, seperti untuk menghidupkan komputer, infocus, peralatan music. Sementara, kelebihan daya akan digunakan untuk pengisian baterai lampu hemat energi milik pelajar. Sehingga dengan adanya lampu pelajar bisa belajar di rumah pada waktu malam.

Sandra menjelaskan, dua sekolah yang sudah diinstalasi PLTS yakni SMP Satap Kambata Mapambuhang dan SD Praimarada di Sumba Timur. Sementara tiga sekolah lainnya masing-masing di Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya akan segera dilakukan instalasi.

Terkait soal dana, Sanda menjelaskan, dana untuk PLTS di Kambata Mapambuhang berasal dari pengumpulan dana masyarakat di Belanda. Sedangkan untuk empat sekolah lainnya dana peyediaan PLTS dari Kedutaan Besar Norwegia.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending