KBR, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyindir sikap polisi Mapolres Pamekasan yang menyegel rumah sejumlah pejabat Polres Pamekasan. Anggota Kompolnas, M. Nasser mengatakan, sikap protes ratusan polisi Pamekasan itu mirip aksi protes masyarakat dan kelompok pendukung partai politik. Kata Nasser mekanisme protes seharusnya langsung dilayangkan kepada atasan.
"Yang satu itu adalah tindakan atasan pada bawahan, mencaci maki, dan sebagainya itu tak boleh. Yang kedua bagaimana bawahan apabila menemukan kesalahan atasan, itu semua ada caranya. Jika tidak puas pada atasan di atas atasan itu kan masih ada atasan lagi. Jadi yang kemarin itu bukan mekanisme untuk Polri. Itu mekanisme buat LSM, buat partai boleh," kata Nasser.
Anggota Kompolnas, M. Nasser juga mengkritik tiga pejabat Mapolres Pamekasan yang diduga kerap mencaci maki anggotanya dengan kata-kata kasar dan umpatan binatang. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Kepolisian. Sebelumnya ratusan polisi Mapolres Pamekasan, Jawa Timur memasang garis polisi di pintu masuk rumah dinas Wakapolres dan dua kepala bagian Mapolres Pamekasan. Mereka memprotes sikap atasan karena kerap menunjukkan aksi arogan dalam bentuk perbuatan dan kata-kata.
Editor: Irvan Imamsyah
Kompolnas Kritik Sikap Polisi Pamekasan
KBR, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyindir sikap polisi Mapolres Pamekasan yang menyegel rumah sejumlah pejabat Polres Pamekasan.

NUSANTARA
Minggu, 05 Okt 2014 13:48 WIB


polisi, mogok, pamekasan, cacian, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai