Bagikan:

Ketika Warga Surabaya Nikmati Kendaraan Tempur

Ribuan warga Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan momen peringatan HUT TNI ke-69 dengan naik kendaraan tempur yang disiapkan untuk konvoi keliling kota. Kendaraan tempur dari matra TNI AD dan TNI AL ini antara lain tank Marder, tank Leopard dan panser.

NUSANTARA

Rabu, 08 Okt 2014 16:54 WIB

Author

Eko Widodo

Ketika Warga Surabaya Nikmati Kendaraan Tempur

Warga Surabaya, Kendaraan Tempur

KBR, Surabaya - Ribuan warga Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan momen peringatan HUT TNI ke-69 dengan naik kendaraan tempur yang disiapkan untuk konvoi keliling kota. Kendaraan tempur dari matra TNI AD dan TNI AL ini antara lain tank Marder, tank Leopard dan panser.

Sekitar 20 warga sejak Rabu pagi (8/10) telah berkumpul di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, untuk merasakan naik kendaraan tempur itu. Secara bergantian mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut dalam kemeriahan pesta rakyat itu.

Alutsiata TNI ini berkeliling Kota Surabaya sepanjang lima kilometer. Beberapa rute yang dilalui parade alutsista ini antara lain, Jalan Raden Wijaya - Jalan Gajahmada - Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Adityawarman.

Soal kegiatan ini, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengungkapkan, TNI menggelar seluruh perwakilan alutsista yang dimiliki saat ini untuk bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan keterlibatan rakyat, kata dia, TNI semakin kuat dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman.

“Ke depan prajurit TNI semakin kuat, TNI lahir dan untuk rakyat. Tanpa ada dukungan dari rakyat keberadaan TNI tidak ada apa-apanya,” jelas Moeldoko, Rabu (8/10). 

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan penuh atas pembelian dan penambahan alutsista TNI.
 
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending