Bagikan:

Kepolisian Banyuwangi Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal ke Afrika.

KBR, Banyuwangi- Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur menggagalkan pengiriman 26 TKI illegal ke Negara Afrika.

NUSANTARA

Sabtu, 11 Okt 2014 09:38 WIB

Author

Hermawan

Kepolisian Banyuwangi Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal ke Afrika.

tki ilegal, afrika, banyuwangi

KBR, Banyuwangi- Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur menggagalkan pengiriman 26 TKI illegal ke Negara Afrika. Kepala Kepolisian Banyuwangi Tri Bisono Soemiharjo mengatakan, puluhan TKI itu ditangkap dan diduga memalsukan dokumen keberangkatan. Dalam penangkapan tersebut, tiga orang berhasil diamankan. Mereka adalah Katiman, Sinto dan Hamim yang merupakan petugas rekrutmen calon TKI palsu. (Baca: Kemenlu: Ingin Gaji Besar, TKI Pilih Kerja Secara Ilegal)

 “Ada tiga orang yang kita amankan dan kita mintai keterangan, memang betul telah merkrut 26 orang warga Banyuwangi yang akan dikirim ke luar negeriyang mana kami kordinasikan ke Dinas Tenaga Kerja bawasanya rencana pengiriman tersebut tidak legal atau illegal. Karena negara tujuanya tidak ada MOU dengan negara kita,”kata Tri Bisono Soemiharjo (10/10).

Tiga pelaku itu menjanjikan puluhan TKI ilegal untuk bekerja di perusahan kelapa sawit dengan gaji Rp 6 juta setiap bulan. Salah seorang TKI Wiji mengatakan, dirinya bersama puluhan lainnya bahkan sudah membayar kepada agen perekrut sebesar Rp 1,5 juta untuk bisa berangkat ke negara tujuan. Namun dalam proses pemberangkatanya banyak kejanggalan hingga akhirnya mobil yang membawanya ditangkap polisi di daerah Jember.

Ketiga orang yang berperan sebagai rekrutmen calon TKI palsu saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Banyuwangi. Mereka terancam undang- undang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending