KBR, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan, Kemenkes telah menginstrusikan dirjen untuk memantau kondisi darurat busung lapar di kepulauan Aru, Maluku.
Kata Ali Ghufron, meski penanganan busung lapar di Kepulauan Aru menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, Kemenkes akan tetap memantau proses penangannnya.
"Saya sudah perintahkan kepada dirjen untuk ditindaklanjuti dan dicek. Tapi sekali lagi, tanggungjawabnya adalah pemerintah daerah. Tapi meski begitu, kita tidak boleh berpangku tangan. Itu nggak benar juga," kata Ali Ghufron Mukti saat dihubungi KBR.
Sebelumnya lebih dari 20 persen anak-anak di Desa Tunguwatu, Kecamatan Pulau-pulau Aru Kabupaten Aru, Maluku terkena busung lapar.
Menyikapi bencana ini, pemerintah setempat telah mendirikan posko darurat. Bahkan Bupati menurunkan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum untuk mencari solusi penanganan persoalan ini.
Kondisi anak-anak di Desa Tunguwatu sangat memprihatinkan. Tak hanya busung lapar, saat ini mereka juga terserang penyakit campak yang mengakibatkan 12 orang tewas. Mereka umumnya berusia di bawah enam tahun dengan jumlah sekitar 120 orang.
Editor: Antonius Eko
