KBR, Yogyakarta - Pasokan sayur di pasar terbesar Yogyakarta, Beringharjo mulai terganggu. Musim kekeringan menyebabkan pasokan sayuran berkurang hingga 50 persen.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Beringharjo, Sri Hartati mengatakan, panen sayur yang biasanya berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah turun sejak awal Oktober.
“Harga yang naik sekarang cabai keriting dan rawit, karena pasokan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah menurun tajam," katanya, Rabu (15/10).
Saat ini harga cabai rawit Rp22 ribu per kilogram atau naik Rp6 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting naik Rp7 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram.
Sri Hartati menambahkan, kenaikan juga terjadi pada sayur kol yaitu Rp7 ribu per kilogram, padahal biasanya hanya Rp3 ribu per kilogram.
Sementara salah seorang petani sayur di daerah Sleman, Dessy Rudyarto menyatakan, akibat musim kering petani cabai mengalami merugi.
"Petani yang biasanya menanam sayur sejak tahun lalu beralih menanam cabaie karena pada bulan puasa dan Lebaran tahun lalu, harga cabai rawit mencapai Rp60 ribu per kilogram," ujar Dessy Rudyarto.
Saat ini untuk menjaga tumbuhan agar tidak cepat kering, petani harus memangkas daun dan bunga baru, akibatnya tidak banyak cabai yang dapat dihasilkan.
“Ini memang salah satu cara bagi petani agar tanaman tidak cepat kering, kita harus irit air,” pungkasnya.
Editor: Anto Sidharta
Kemarau Ganggu Pasokan Sayur Mayur di Yogya
Pasokan sayur di pasar terbesar Yogyakarta, Beringharjo mulai terganggu. Musim kekeringan menyebabkan pasokan sayuran berkurang hingga 50 persen.

NUSANTARA
Rabu, 15 Okt 2014 15:48 WIB


Kemarau, Sayur Mayur di Yogya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai