KBR, Jakarta - Jarak pandang di bandar udara Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau menurun hingga 800 meter. Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Riau, Sugarin mengatakan, pendeknya jarak pandang di bandara terjadi sejak tadi pagi. Gangguan jarak pandang itu terjadi akibat hembusan asap yang berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi. Kondisi ini kian diperparah dengan munculnya titik api di Riau. (Baca: Kabut Asap, Maskapai Batalkan Penerbangan ke Jambi)
"Jam 7 itu jarak pandang 800 meter menurun karena asapnya pekat dan tidak sehat. Cuacanya kaya begitu, kalau soal penundaan itu tugas pengelola bandara. Kondisi terkini di Riau itu ada 20 titik hot spot di Pelalawan ada delapan titik, Bengkalis ada dua titik, Kampar tiga titik, Siak ada satu titik, Rokan Hulu satu titik, Indragiri Hulu ada empat titik dan Meranti tiga. Konfidencenya yang di atas 7% ada delapan titik, di Rokan Hulu 1 , Pelalawan 6 titik, Indragiri Hulu 1," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Riau Sugarin kepada KBR (11/10)
Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Riau Sugarin menambahkan, kondisi tebalnya asap di Riau membahayakan bagi kesehatan. Pantauan BMKG Riau menyebutkan, memburuknya cuaca dan asap di Riau terjadi sejak kemarin.
Editor: Nanda Hidayat
Kabut Asap, Jarak Pandang di Bandara Riau Menurun
KBR, Jakarta - Jarak pandang di bandar udara Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau menurun hingga 800 meter.

NUSANTARA
Sabtu, 11 Okt 2014 11:06 WIB


Kabut Asap, Jarak Pandang, Bandara Riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai