KBR, Jakarta - Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta menargetkan 30an hektar pembebasan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam masa waktu tiga bulan ke depan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Nandar Sunandar mengatakan, instansinya akan mengejar target 50 hektar RTH per tahun. Tahun ini, pihaknya baru berhasil membebaskan 2 hektar saja untuk RTH.
“Sampai September masih kecil, masih 3 lokasi, paling 1-2 hektar. Kan ini lagi proses, dan masih banyak (titik) yang lainnya,” jelas Nandar kepada KBR.
“Ada 64 titik. (64 titik itu kira-kira luasannya berapa?) Kalau misalnya dikalikan satunya 5000 (kilometer persegi), jadi sekitar 300.000 (kilometer persegi). Lumayan lah sekitar 30 hektar lah.”
Nandar Sunandar mengaku kewalahan mengejar target RTH di Jakarta. Kendala pembebasan lahan di antaranya karena gubuk liar, lahan yang masih jadi sengketa, dan masalah administratif.
Saat ini, total Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jakarta baru 9,8 persen dari luas keseluruhan Jakarta. Tahun lalu, 10 hektar tanah sudah dijadikan RTH, inipun hanya seperlima saja dari target per tahun, yakni 50 hektar.
Editor: Antonius Eko