Guru Kimia Ini Akui Pernah Mengejek Jokowi

KBR, Surakarta – Seorang guru ilmu kimia di Surakarta, Jawa Tengah, Sudaryatmo bercerita soal kenangannya ketika ia mengajar Presiden Joko Widodo.

Saat itu Jokowi bersekolah di Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) yang kini menjadi SMA 6 Surakarta. Sudaryatmo mengaku pernah meledek Jokowi yang menjadi siswa di sekolah yang ia anggap “sekolah pinggiran”. Padahal, saat itu di tahun 1977, Jokowi adalah lulusan sebuah SMP favorit di Surakarta yakni SMP 1 Solo.

“(Waktu itu) saya panggil dia, saya tanya, kamu ini lulusan sekolah favorit, kok ya mau lanjutin ke sekolah ini? Sekolah nggak terkenal, sekolah pinggiran, gak ada muridnya, disepelekan orang. Apa nggak salah, apa nggak malu? Jokowi waktu itu cuma tertawa saja,” cerita Sudaryatmo pada Portalkbr, Selasa (21/10).

Ia bercerita, kala itu walau gedung sudah berdiri, namun SMPP belum memiliki murid. Ini membuat sekolah itu mendapat limpahan siswa dari SMA 5 yang letaknya berdampingan dengan SMPP. Sehngga SMPP memiliki dua kelas.

Sudaryatmo mengaku bangga karena di sekolah tempatnya mengajar bisa memunculkan alumninya yang kini menjadi presiden. Ia pun mempunyai harapan khusus pada Jokowi.

“Jokowi pengalaman hidupnya sudah merasakan sekolah pinggiran, semoga dia bisa mengangkat prestasi sekolah pinggiran, peduli dengan masyarakat miskin, mengangkat pendidikan Indonesia menjadi lebih maju dan berkualitas,” harap Sudaryatmo.

Sekitar 50 siswa, guru, dan alumni beserta bekas guru yang pernah mengajar Jokowi berkumpul di kompleks sekolah, Senin kemarin (20/10). Mereka menggelar doa bersama dan syukuran atas pelantikan Jokowi menjadi Presiden. Berbagai kisah diungkapkan satu per satu alumni dan bekas guru yang pernah menjadi teman sekelas Jokowi maupun yang pernah mengajarnya.

Editor: Anto Sidharta