KBR, Nunukan – Hampir dua bulan terakhir DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, belum memiliki ketua definitif. Kondisi ini berpengaruh terhadap gaji yang diterima anggota DPRD Nunukan sebulan terakhir.
Salah seorang Anggota DPRD Nunukan, Niko Hartono mengaku, bulan Agustus lalu anggota DPRD Nunukan hanya menerima gaji Rp1,9 juta.
“Normalnya sama tunjangan itu sekitar Rp19 jutaan. Itu lengkap dengan TKI atau tunjangan komunikasi intensif. Pokoknya include (termasuk, red.) berapa juta gitu. Yang besar itu cuma sewa rumah,” ujar Niko Hartono kepada Portalkbr, Jum’at (3/10).
Niko menambahkan, belum adanya ketua definitif juga membuat sebagian anggota DPRD Nunukan belum bisa menerima fasilitas seperti mobil dinas.
Dualisme Surat Keputusan (SK) Partai Demokrat terkait calon ketua DPRD membuat pelantikan ketua definitif DPRD Nunukan tertunda hingga hingga empat kali. Belum bisa dipastikan kapan DPRD Nunukan memiliki ketua definitif.
Editor: Anto Sidharta
Gara-Gara Demokrat, Anggota DPRD Nunukan Bergaji Rp1,9 Juta
Hampir dua bulan terakhir DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, belum memiliki ketua definitif. Kondisi ini berpengaruh terhadap gaji yang diterima anggota DPRD Nunukan sebulan terakhir.

NUSANTARA
Jumat, 03 Okt 2014 13:56 WIB


Demokrat, Anggota DPRD Nunukan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai