KBR, Jakarta - Pemprov Jakarta tak ingin meminta pertanggungjawaban penyelenggara syukuran rakyat terkait sampah yang mengotori tempat acara.
Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama memaklumi karena yang terlibat dalam acara itu hampir semua adalah relawan. Basuki menyatakan siap membersihkan dan mengganti kerusakan yang dihasilkan dari acara menyambut pelantikan Jokowi itu.
"Makanya kita bilang ini dinas kebersihan mesti bereskan, nanti kita sudah bangun sistem yang baru. Belum ada rencana mantau ke sana. (Penumpukan sampah tadi pagi masih banyak?). Orangnya banyak, gak pada dilatih buang sampah dikantongin. (Kalau ada kerusakan?) Kita yang kerjain. Pemprov DKI," kata Ahok.
Ahok menambahkan, dirinya pasrah karena sejumlah kejadian perusakan fasilitas umum tak pernah diganti para relawan. Misalnya kerusakan yang dilakukan pendukung capres saat pendaftaran calon presiden di KPU.
Dinas Kebersihan Jakarta sudah menurunkan seribu petugas untuk membersihkan sampah dari Sudirman hingga Monas. Kepala Dinas Kebersihan menaksir banyaknya sampah bekas acara itu mencapai satu ton.
Editor: Antonius Eko