Bagikan:

DPRD Maluku: Masih Ada Potensi Konflik di Seram Bagian Barat

Anggota DPRD provinsi Maluku dari kabupaten Seram Bagian Barat, Samson Atapari mengakui masih terdapat potensi konflik antar sesama warga adat di daerahnya.

NUSANTARA

Minggu, 26 Okt 2014 13:42 WIB

Author

Ian Pranata

DPRD Maluku: Masih Ada Potensi Konflik di Seram Bagian Barat

konflik, lahan, sawit

KBR, Maluku- Anggota DPRD provinsi Maluku dari kabupaten Seram Bagian Barat, Samson Atapari mengakui masih terdapat potensi konflik antar sesama warga adat di daerahnya.

Ini karena sikap bupati SBB, Yakobus Putilehalat yang dianggap tak serius menyelesaikan sengketa lahan adat di SBB antara investor, pemerintah daerah dan masyarakat adat.

Ia menambahkan, di Kecamatan Taniwel saat ini warga adat setempat, menolak rencana pembukaan lahan bagi perkebunan kelapa sawit. Pasalnya warga belum diberikan kompensasi ganti rugi lahannya.

“Kenapa saya sebut dengan potensi konflik? Karena konflik sudah terjadi baik di Gunung Tinggi maupun di Batu Tembaga. Dan kalau ini tidak diantisipasi segera, memang ini bisa menjadi perang saudara, potensi konflik sudah sangat tinggi."

DPRD rencananya bakal memanggil pemerintah daerah setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini harus dilakukan guna menghindari terjadi konflik di sana.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending