Bagikan:

Desa Terisolir di Nunukan Dapat Bantuan Listrik Tenaga Surya

Desa-desa terpencil di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, mendapat bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat dari Pemerintah Pusat.

NUSANTARA

Kamis, 23 Okt 2014 12:56 WIB

Desa Terisolir di Nunukan Dapat Bantuan Listrik Tenaga Surya

Desa Terisolir di Nunukan, Listrik Tenaga Surya

KBR, Nunukan – Desa-desa terpencil di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, mendapat bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat dari Pemerintah Pusat.

Bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal  (PDT) ini diberikan karena sulitnya infrastruktur jalan di wilayah itu. Disana warga kesulitan mengakses listrik dari PLN.

Menurut Kepala Bidang Ketenagalistrikan di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, Yoshua Batara Payangan, ada enam desa yang akan dibangun PLTS

“Untuk PLTS kan ini untuk perkampungan, sifat daerahnya terisolasi, masyarakat yang jauh dari PLN dan kemungkinannya akan lama baru dilayani PLN, di sinilah dibangun PLTS,” ujar Yoshua  Batara Payangan di ruang kerjanya, Kamis (23/10).

Yoshua  menjelaskan, daya yang dihasilkan dari PLTS itu mencapa 220 Kilowatt peak.

Ia menambahkan, selain membangun PLTS, pemerintah juga akan membagikan 18.000 bola lampu led bagi 3.000 keluarga di wilayah perbatasan terpencil yang kesulitan mengakses lisrik.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending