Bagikan:

Dendam, Keluarga Toko Batik di Jombang Dihabisi Bekas Karyawan

Tiga orang anggota keluarga Hendriadi, pemilik toko batik di Jombang, Jawa timur, tewas mengenaskan Rabu (22/10) dini hari tadi di kompleks perumahan Sambong Permai Jombang. Mereka terdiri dari istri dan dua anaknya yang masih kecil. Sementara, ia sendiri

NUSANTARA

Rabu, 22 Okt 2014 12:13 WIB

Author

Muji Lestari

Dendam, Keluarga Toko Batik di Jombang Dihabisi Bekas Karyawan

Dendam, Keluarga Toko Batik, Jombang

KBR, Jombang - Tiga orang anggota keluarga Hendriadi, pemilik toko batik di Jombang, Jawa timur, tewas mengenaskan Rabu (22/10) dini hari tadi di kompleks perumahan Sambong Permai Jombang. Mereka terdiri dari istri dan dua anaknya yang masih kecil. Sementara, ia sendiri dalam kondisi kritis dan masih diirawat di rumah sakit.

Satu keluarga itu diantaranya, sang istri Delfa Fitriana, dan kedua anaknya Rifan (9) dan Yoga (7). Delfa meninggal saat dibawa ke rumah sakit, sementara kedua anaknya tewas di lokasi. Mereka diduga dibunuh oleh bekas karyawannya sendiri berinisial I.

Kepala Satuan Reserse Kriminal, Harianto, mengatakan, usai beraksi, pelaku yang berasal dari Pulau Sumatera langsung kabur namun ditangkap warga dan polisi. Kepada polisi, I mengakui semua perbuatannya karena dendam kepada Hendriadi.

“Hubungan korban dan pelaku pernah ada hubungan mantan karyawan. Motif sementara adalah balas dendam, tersangka pernah di tuduh mencuri.” Kata Harianto.

Pelaku masuk rumah dengan cara membobol jendela dan membunuh seluruh korbannya dengan celurit, pisau dan parang. Ia terancam pasal tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun atau seumur hidup.

Saat ini seluruh jenazah korban masih berada di Kamar jenazah RSUD Jombang. Sementara Hendriadi yang mengalami luka berat masih dirawat intensif di rumah sakit.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending