KBR. Mataram - Kalau biasanya kasus pencurian sepeda motor dilakukan laki-laki, di Mataram, untuk pertama kalinya kasus pencurian speda motor melibatkan dua orang perempuan.
Kasus yang melibatkan mahasiswi dari kampus berbeda ini ditangani Kapolsek Ampenan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Polsek Ampenan, Kompol Arif Yuswanto mengatakan, kedua mahasiswi tersebut, W (20) dan N (19) ditangkap tim buru sergap (Buser) Polsek Ampenan dengan terlebih dahulu berpura-pura kenalan dan mengajak jalan-jalan keliling Kota Mataram, setelah itu lansung diangkut ke Kapolsek Ampenan
“Motor yang dicuri tersebut, pemiliknya merupakan ayah kandung dari tersangka W dengan menyuruh teman kosnya N yang merupakan teman sekampung di Kabupaten Sumbawa, menggunakan kunci ganda,” kata Arif kepada Portalkbr, Kamis (2/10)
Tersangka W sendiri, di hadapan penyidik dan wartawan mengaku nekat mencuri sepeda motor Mio Soul milik ayak kandungnya, karena kesal tidak diberi izin memakai motor tersebut selama kuliah di Mataram.
Kedua tersangka dikenakan dengan pasal 363, subsider 367, termasuk pasal 556 tentang pencurian dan harus mendekam di sel tahanan Kapolsek Ampenan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor: Anto Sidharta
Curi Motor Ayahnya Sendiri, Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi
Kalau biasanya kasus pencurian sepeda motor dilakukan laki-laki, di Mataram, untuk pertama kalinya kasus pencurian speda motor melibatkan dua orang perempuan.

NUSANTARA
Kamis, 02 Okt 2014 17:37 WIB


Curi Motor Ayahnya Sendiri, Mahasiswi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai