KBR, Situbondo - Pencarian korban kapal layar motor Jabal Nur, yang tenggelam di Selat Bali, Selasa lalu (7/10) dihentikan sementara. Cuaca buruk di lokasi pencarian yaitu di perairan Tonduk atau sekitar 2 mil arah barat laut Pulau Raas menjadi penyebab penghentian itu.
Kepala Satuan Polisi Air Kabupaten Situbondo Bashori Alwi mengatakan, pencarian dihentikan pada pukul 11.00 WIB. Tim SAR gabungan saat ini kembali ke Pelabuhan Raas Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kata Bashori, belum diketahui waktu pencarian akan dilanjutkan kembali.
“Itu karena angina kencang dan ombaknya besar, empat sampai lima meter. Termasuk kapal-kapal nelayan yang ikut membantu pencarian itu dianjurkan kembali juga karena ditakutkan menjadi korban,” kata Bashori Alwi kepada Portalkbr, Kamis (9/10).
Bashori Alwi menambahkan, berdasarkan informasi terbaru dari tim SAR gabungan, ditemukan dua korban tewas di pesisisir pulau Raas. Dua orang korban itu ditemukan nelayan tradisonal setempat yang sedang melaut. Namun ke dua korban tewas itu masih belum diketahui identitasnya dan langsung dibawa ke puskesmas Raas.
Dengan ditemukanya dua orang korban ini, maka sudah 27 orang korban tenggelamnya kapal Jabal Nur ditemukan. Dari jumlah tersebut, 19 orang ditemukan tewas, sedangkan 8 orang dalam keadaan selamat.
Sebelumnya, Sebuah kapal motor yang membawa rombongan lamaran pengantin asal Pulau Raas Madura, dikabarkan hilang ditengah perairan laut Wonorejo Situbondo Jawa Timur, setelah mengalami kerusakan mesin di tengah laut.
Berdasarkan Keterangan yang dihimpun Portalkbr, kapal motor Jabal Nur membawa rombongan lamaran dari pulau Raas Madura menuju Bali. Rombongan bertolak dari Raas Madura sekitar pukul 07.00 WIB, Senin pagi (6/10). Perjalanan normal, rombongan mestinya sudah sampai pukul 17.00 WIB. Namun pada pukul 16.00 WIB, seseorang di atas kapal menghubungi keluarganya. Dia mengabarkan jika kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.
Hingga Senin sore pukul 17.00 WIB, kapal motor tak kunjung sampai tujuan. Keluarganya pun panik, karena orang di atas kapal motor sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Editor: Anto Sidharta
Cuaca Buruk, Pencarian Korban Kapal Tenggelam Jabal Nur Disetop
Pencarian korban kapal layar motor Jabal Nur, yang tenggelam di Selat Bali, Selasa lalu (7/10) dihentikan sementara. Cuaca buruk di lokasi pencarian yaitu di perairan Tonduk atau sekitar 2 mil arah barat laut Pulau Raas menjadi penyebab penghentian itu.

NUSANTARA
Kamis, 09 Okt 2014 15:09 WIB


Cuaca Buruk, Kapal Tenggelam Jabal Nur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai