KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi) mengklaim Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan Tanggul Raksasa Laut Jakarta (Giant Sea Wall) sudah beres.
Menteri Perekomian Bidang Perekonomian Chairul Tanjung memastikan Pelabuhan Muara Baru di Jakarta Utara tidak akan tergusur karena pembangunan tanggul itu. Ia juga menjamin pekerjaan nelayan tidak terganggu.
"Tanggulnya besar sekali. Bahkan kalau mau di atasnya bisa lewat mobil. Sangkin besarnya itu tanggul. Supaya kuat menampung ombak yang besar. Semua sudah dibuat sedemikan rupa, sudah dikaji sedemikian rupa. Itu rencana 20 tahun yang lalu, bayangkan. Ada segala sesuatu yang lebih baik untuk masyarakat. Haram hukumnya pembangunan menyengsarakan rakyat," ujar Chairul di Jakarta, Kamis (9/10).
Sebelumnya sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) penggiat lingkungan seperti Walhi dan KIARA menilai Amdal pembangunan Tanggul Raksasa Laut Jakarta belum tuntas. KIARA menyatakan arus laut akan berubah dengan pembangunan tanggul itu.
Dengan begitu ia memperkirakan ekosistem laut akan terganggu. Ia juga mengatakan peluhan ribu nelayan di sepanjang Pantai Jakarta akan terganggu oleh pembangunan tanggul sepanjang 32 Km tersebut. Pemerintah DKI sendiri menyatakan tanggul raksasa dibangun untuk mencegah banjir rob.
Editor: Pebriansyah Ariefana
CT: GSW Tak Gusur Pelabuhan Muara Baru
KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi) mengklaim Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan Tanggul Raksasa Laut Jakarta (Giant Sea Wall) sudah beres.

NUSANTARA
Kamis, 09 Okt 2014 19:32 WIB


giant sea wall, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai