KBR, Jakarta - Kebakaran lahan sampai sekarang masih terjadi di delapan dari tujuh belas kecamatan di Kota Waringin, Kalimantan Tengah.
Kepala BPBD setempat Sanggul Lumba Gaol mengatakan, api yang membakar lahan gambut itu bahkan kini sudah berada di kedalaman satu meter. Akibatnya, penerbangan setempat lumpuh sejak empat hari terakhir.
"Sekarang kebakaran itu berada di tengah-tengah, yang jauh dari pemukiman rata rata 3 - 5 kilo dari jalan. Jadi mencari itu yang susah. Jadi itu terjadi di kecamatan Ketapang, di Bahamang, di Pulau Anaut, hampir delapan kecamatan itu meluas,” kata Lumba Gaol
“Jadi sekarang itu penerbangan dari dan ke Sampit enggak bisa, tiga hari hingga empat hari ini," tambahnya.
Sanggul Lumba Gaol mengakui, proses pemadaman lewat bom air saat ini juga sulit dilakukan. Ini karena gangguan jarak pandang akibat kabut asap. BPBD memperkirakan 300 hektar lahan terbakar akibat pembakaran lahan. Pemprov setempat bahkan memperpanjang tanggap darurat kabut asap hingga akhir Oktober.
Editor: Antonius Eko