Bolos Sekolah, Pelajar SD di Jombang Tepergok Mengamen

KBR, Jombang – Anak jalanan bersatus pelajar Sekolah Dasar (SD) yang membolos tepergok mengamen di sejumlah perempatan jalan di Jombang, Jawa Timur. Mereka adalah bagian dari puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang, Selasa (7/10).

Menurut Kepala Satpol PP Jombang, Imam Sutrisno, razia yang rutin ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Pasalnya, keberadaan gepeng dan anak jalanan yang kerap ada di sejumlah tempat keramaian dan jalan protokol itu cukup meresahkan warga.

“Kalau memang mereka mengulangi terus ya mungkin akan kita tindak lanjuti dengan proses selanjutnya mungkin kita proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan, red.) kita serahkan kepada penyidik kepolisian,” kata Imam.

Sementara, kata Imam, untuk pelajar akan diberikan surat pernyataan.

“Kita perintahkan membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Kalau memang dia tetap mengulangi kegiatan mengamen di tengah jalan sama halnya dengan lain tadi kita proses dan kita limpahkan kepada kepolisian,” ujar Imam.

Penyisiran Satpol PP dilakukan mulai dari sejumlah perempatan jalan, terminal hingga pertokoan di jalan protokol. Menurut Imam Sutrisno, mereka yang adalah wajah-wajah lama. Ia mengancam, jika mereka tertangkap lagi pada razia berikutnya akan mengirim mereka ke panti sosial.

Selain menemukan sejumlah uang dengan jumlah sampai ratusan ribu rupiah, petugas juga menemukan sejumlah telepon genggam yang diduga milik para gepeng atau anak jalanan itu. Usai didata, seluruh gepeng dan anak jalanan yang tertangkap akan dikembalikan ke keluarganya masing masing. Sedangkan, untuk pelajar petugas akan berkordinasi dengan pihak sekolah.

Editor: Anto Sidharta