KBR, Nunukan – Empat ruang kelas di Sekolah Dasar SD 008 Lumbis Ogong di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dipalang oleh kontraktor yang merehab ruang kelas itu.
Pihak kontraktor mengatakan, pemalangan dilakukan karena biaya perbaikan kelas hingga kini belum dibayar pemerintah daerah.
Kontraktor pelaksana, Disau mengatakan, sejak selesai dilakukan rehab bukan Juli lalu, pemerintah daerah belum juga melakukan pemeriksaan bangunan yang direhab.
“Ndak, kita kunci saja, ndak disegel juga. Karena sudah empat kali dijanjikan, kelima kali kita tutup. Biaya pun tidak ada bilangnya. Okelah saya yang menanggung biaya, saya bilangkan, sampai sekarang ini mereka ndak bisa masuk,” ujar Disau kepada Portalkbr, Kamis (9/10).
Disau mendesak Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk segera memeriksa hasil pengerjaan rehab SD 008 Lumbis Ogong dan kemudian membayar biaya rehab.
Akibat pemalangan empat ruang kelas SD008 Lumbis ogong, puluhan siswa terpaksa melaksanakan proses belajar mengajar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Lumbis Ogong.
Editor: Anto Sidharta
Biaya Rehab Belum Dibayar, Kontraktor Palang Ruang Kelas SD
Empat ruang kelas di Sekolah Dasar SD 008 Lumbis Ogong di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dipalang oleh kontraktor yang merehab ruang kelas itu.

NUSANTARA
Kamis, 09 Okt 2014 14:31 WIB


Kontraktor, Ruang Kelas SD, Nunukan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai