Bagikan:

Bangladesh Beli 18 Kapal Perang Buatan Indonesia

Pemerintah Bangladesh memesan 18 unit kapal patroli jenis X12 High Speed ke PT Lundin Industry Invest Banyuwangi, Jawa Timur.

NUSANTARA

Selasa, 28 Okt 2014 17:29 WIB

Author

Hermawan

Bangladesh Beli 18 Kapal Perang Buatan Indonesia

Bangladesh, 18 Kapal Perang, Buatan Indonesia

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Bangladesh memesan 18 unit kapal patroli jenis X12 High Speed ke PT Lundin Industry Invest Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut Direktur PT lundin Industry Ivest, Lizza Lundin, nilai kontrak pemesanan kapal tersebut mencapai Rp75 miliar. Kapal patroli X12 High Speed itu merupakan produk baru yang dibuat PT Lundin.

Kata Lizza, kapal berbahan karbon komposit itu memiliki panjang 11,7 meter dan kecepatan 35 knots. PT Lundin menargetkan pembuatan kapal tersebut selesai dalam setahun ke depan.

“Sementara 18 buah, nilainya total Rp75 miliar. Nama kapalnya X12 High Speed Patrol Boat, istimewanya kapal ini monohull (kapal dengan satu lambung, red.) yang biasanya kita (buat jenis) katamaran sekarang (model) monohull. Kapal kita istimewanya kita komposit. Kalau di Asia satu-satunya kami (yang memproduksi),” kata Lizza Lundin (28/10).

Sementara itu, Wakil Direktur Jenderal Bangladesh, Komodor Yahya Syed mengatakan, Bangladesh mulai memperkuat perairan negaranya sejak 1995. Menurutnya, kapal jenis X12 High Speed biasanya diproduksi di Eropa. Namun Bangladesh memilih bekerja sama dengan Indonesia. Kata Yahya, Kapal patroli tersebut akan dilengkapi senjata dengan amunisi berukuran 20-40 milimeter.

PT Lundin merupakan perusahaan pembuat kapal militer asal Banyuwangi yang baru berdiri tahun 2001. Perusahaan ini menjadi andalan nasional karena mampu menciptakan kapal-kapal perang canggih berkelas dunia.

Setiap tahun PT Lundin, rata-rata memproduksi 12 kapal dengan kategori kapal militer, komersial, rekreasi, dan untuk kepentingan SAR. Produk PT Lundin telah dipesan TNI AL negara–negara Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending