Antisipasi Kasus PO Harapan Jaya, Polisi Tes Urine Sopir Bus

KBR, Jombang – Peristiwa tergulingnya PO Harapan Jaya di Sidoarjo, yang mengakibatkan tujuh orang tewas,  membuat polisi Jombang, Jawa Timur, melakukan antisipasi. Polisi merazia setiap bus yang melintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun.

Polisi memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan melakukan tes urine kepada seluruh sopir bus.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas, Suparno, mengatakan, meski tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkoba, namun pihaknya bakal menggelar razia secara berkala terhadap mobil ber plat nomor polisi kuning itu. Pasalnya, di sepanjang jalan Raya Surabaya-Madiun yang melintasi Jombang terdapat sejumlah titik yang dinyatakan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Tujuanya agar kejadian kecelakaan bus yang menewaskan tujuh orang korban di Sidoarjo kemarin tidak terjadi di wilayah Jombang. Diharapkan juga dengan kegiatan yang kami lakukan ini para sopir memahami bahwa kita lebih mengutamakan keselamatan penumpang,” kata Suparno, Rabu (15/10).

Suparno juga mengimbau kepada para sopir agar tetap mematuhi pertauran dan rambu lalu lintas yang ada. Polisi juga melarang mereka untuk mengemudi secara ugal-ugalan di jalan raya. Kata Suparno, pihaknya tidak segan-segan menindak awak bus yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

Selain awak bus, petugas juga memeriksa kondisi kendaraan dan beberapa onderdil, seperi ban, rem serta wiper (pembersih kaca mobil, red). Sejumlah mobil boks yang melintas juga tak luput dari sasaran Polisi.

Sebelumnya, kecelakaan maut bus PO Harapan Jaya jurusan Tulungagung-Surabaya terjadi di jalan raya akses keluar masuk tol Waru Sidoarjo, Senin pagi (13/10) lalu. Kejadian itu bermula saat bus Harapan Jaya terlibat salip-menyalip dengan bus lainya usai keluar dari Terminal Purabaya, Surabaya. Akibatnya, tujuh orang penumpang bus tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan puluhan penumpang lainya mengalami luka berat maupun ringan dan harus dirawat di beberapa rumah sakit terdekat.

Editor: Anto Sidharta