KBR, Jakarta – Proses pencarian pesawat latih Sekolah Penerbangan eks Bandara Selaparang milik PT Lombok Institute Flight Technology (Lift) terkendala angin kencang.
Pesawat tersebut hilang kontak sejak Kamis (30/10/2014) ketika melintas di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa.
Kepala Kantor SAR Mataram Budiawan mengatakan, Tim SAR harus menghentikan upaya pencarian di Pulau Moyo untuk sementara waktu sembari menunggu cuaca baik.
“Saat ini kami agak terhenti karena cuaca angin agak kencang di lokasi sekarang. Jadi sementara anggota menunggu cuaca reda. Kita monitor dulu kondisi di lapangan nanti,” kata Budiawan.
Tim SAR Mataram telah mengerahkan tiga pesawat dan enam kapal dalam upaya pencarian tersebut. Pencarian kini dipersempit di Desa Limung, Kecamatan Moyo sejak ditemukan tabung pemadam yang diduga milik pesawat jatuh tersebut.
Kamis kemarin (30/10/2014) pukul 10.30, pesawat latih PK-LLC milik PT Lombok Institute Flight Technology (Lift), sekolah penerbangan eks bandara Selaparang Mataram, hilang kontak di Pulau Mayo. Pesawat itu hilang saat melakukan latihan dari eks bandara Selaparang menuju bandara Brang Biji Kabupaten Sumbawa.
Editor: Citra Dyah Prastuti