KBR, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun menyatakan bahwa anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) 2015 berkurang Rp 2 miliar dari tahun ini. Hal ini menyebabkan Pemprov DKI hanya bisa memberi bantuan selama enam bulan.
Kata Lasro jika harus memenuhi dana bantuan KJP selama satu tahun, butuh anggaran hingga Rp 1,5 tiliun.
"Tahun ini tidak nambah. Tahun kemarin kan ada Rp 725 miliar. Sekarang ada Rp 723 miliar. Jadi tidak nambah, malah berkurang,” kata Larso.
“Bagusya berkurang kan, kalau masyarakat tumbuh menjadi sejahtera, maka orang miskin menjadi berkurang kan. Kalau nambah terus, gak bener juga dong secara pertumbuhan ekonomi.”
Lasro menambahkan tahun depan pihaknya meminta sekolah berperan lebih besar untuk mendata siswa calon KJP. Ini untuk menghindari pengajuan KJP yang tidak sesuai prosedur seperti yang terjadi tahun ini.
Kata Lasro. pihaknya masih mencari formula besaran KJP di tiap tingkatan. Tahun ini dana KJP untuk siswa SD sebesar Rp 180 ribu, SMP Rp 210 ribu, dan SMA Rp 240 ribu per bulan. Dengan penerima KJP lebih dari 550 siswa kurang mampu.
Editor: Antonius Eko