KBR, Lampung - Nelayan Lampung menuntut pencopotan Direktur Kepolisian Air (Dir Polair) Kepolisian Daerah Lampung, Kombes Edion dari jabatannya. Nelayan mengaku kerap dirampok hak-haknya.
Menurut salah satu perempuan nelayan dari Telukbetung, Bandarlampung, Mae (38), banyak nelayan menerima perlakuan tidak sewajarnya saat pihak kepolisian melakukan operasi di laut.
"Bapak Edion itu kalau di laut pakai baju bebas, suatu hari dia menangkap bapak saya, bukannya surat-surat yang ditahan tapi semua yang ada di kapal ia rampas, ikan dirampas sampai baju yang jelek-jelek pun dirampas. Apa namanya kalau bukan perampok," kata Mae pada Portalkbr, Rabu (1/10)
Sebelumnya, selain menuntut pencopotan Edion, perempuan itu dan raturan nelayan berunjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Mereka menuntut pembebasan salah satu nelayan, Sarkum yang dipidanakan lantaran mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan dogol.
Editor: Anto Sidharta
Alasan Mae Desak Pencopotan Direktur Polair Lampung
Nelayan Lampung menuntut pencopotan Direktur Kepolisian Air (Dir Polair) Kepolisian Daerah Lampung, Kombes Edion dari jabatannya. Nelayan mengaku kerap dirampok hak-haknya.

NUSANTARA
Rabu, 01 Okt 2014 16:35 WIB


Direktur Polair Lampung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai