KBR, Bandung - Menjelang hari Sumpah Pemuda 28 Oktober besok, Kelompok Anak Rakyat menggelar pertunjukan jalanan (street performance) bertajuk “Young Spirit “ di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Senin (27/10). Pada street performance itu sejumlah tarian daerah dipertunjukan dengan diiringi kecapi.
Menurut Ketua Kelompok Anak Rakyat, Gatot Gunawan, aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi para pemuda saat ini yang miskin aksi nyata dan ambisi dalam menunjukan karakter pemuda yang berkualitas sesuai budaya leluhur. Pemuda saat ini, kata dia, sudah terkontaminasi dengan budaya populer dari luar negeri yang berorientasi keuntungan.
"Sikap pemuda saat ini mulai cuek dengan nilai kebudayaan terus enggak ada filter diantara mereka dengan masuknya kebudayaan luar masuk ke sini. Seperti K-Pop kayak gitu, terus juga mental-metalnya haus uang," ujar Gatot Gunawan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Senin (27/10).
Gatot mengatakan, aksi ini juga untuk mengkritik pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menyebutkan hobi atau kreatifitas yang asyik itu adalah hobi atau kreatifitas yang dibayar. Ia menyebut, pernyataan itu telah menodai semangat perjuangan pemuda terdahulu yang berjuang tanpa pamrih dan rela berkorban.
Dia menuding ucapan kepala daerah itu perlahan-lahan berdampak terhadap kerusakan mental para pemuda Kota Bandung. Ia berharap, aksi ini bisa menimbulkan semangat nasionalisme.
Editor: Anto Sidharta
Aksi Pemuda Ini Sindir Pernyataan Ridwan Kamil
Menjelang hari Sumpah Pemuda 28 Oktober besok, Kelompok Anak Rakyat menggelar pertunjukan jalanan (street performance) bertajuk

NUSANTARA
Senin, 27 Okt 2014 14:31 WIB


Aksi Pemuda, Ridwan Kamil
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai