KBR, Bali - Puluhan guru besar, profesor dan rektor se-Bali siap mengawal dan mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK. Pernyataan sikap akademisi ini disampaikan di kampus universitas Udayana, Jumat (17/10).
Ketua forum akademisi seluruh Bali, I Made Bakta mengatakan, pihaknya bakal menentang setiap peraturan atau undang-undang yang bisa menimbulkan perbedaan mayoritas dan minoritas.
"Maka dari itu akademisi seluruh Bali menyatakan sikap bertekad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” tegas Made Bakta.
Forum akademisi juga mendukung hak rakyat dalam memberikan suara secara Iangsung untuk memilih kepala daerah dan presiden.
"Kami akan kritisi setiap kebijakan yang cenderung tidak pro rakyat, apalagi yang pemilik kapital yang semata-mata hanya ingin meraup keuntungan sebesar-besaran dan mengorbankan kepentingan rakyat dan negara.”
Editor: Antonius Eko