KBR, Mataram – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengecam intimidasi anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB, terhadap dua wartawan dari Radar Lombok, Ali Nejhad dan wartawan Lombok Post, Islamudin, Kamis kemarin (9/10).
Ketua AJI Kota Mataram, Haris Mafthul mengatakan, kedua wartawan itu dipanggil dan diperiksa anggota Propam terkait dengan pemberitaan. Tindakan itu, kata dia, tidak prosedural dan menunjukkan arogansi aparat.
“Yang kami cukup sesalkan memang, kenapa harus dipanggil secara personal dan prosesnya sangat informal hanya lewat ponsel. Kemudian ada sedikit tekanan pada kawan-kawan, ada proses interogasi, seperti berhadapan dengan penyidik,” kata Haris, di Mataram, Jum’at (10/10)
Seharusnya, kata Haris, polisi bisa menggunakan hak jawab atau bersurat ke redaksi jika memiliki keberatan dari isi pemberitaan. Ia meminta kepala Polda NTB, khususnya Kabid Propam untuk menegur anggotanya itu.
Propam Interogasi Wartawan
Kedua wartawan yang dipanggil anggota Propam Polda NTB bernama Jepri mengaku diancam karena berita yang ditulis mereka 23 September lalu dituding tidak berimbang dan menyudutkannya. Pemberitaan terkait kasus pemukulan anggota Propam terhadap Selamet, Satpam kantor Pajak Wilayah NTB di Mataram.
Selamet dipukul karena dianggap ikut bertanggung atas kasus penipuan yang menimpa anggota Propam itu terkait bisnis barang-barang antik. Kasus penipuan ini membuat anggota polisi itu merugi hingga Rp600 juta lebih.
Wartawan Lombok Post, Islamudin mengatakan, sebelum diinterogasi dan diancam akan digugat terkait pemberitaan, Jepri sudah beberapa kali meneleponnya dengan nada marah.
“Jepri sering menelepon sambil marah-marah kepada saya dan menganggap pemberitaan yang dimuat tidak berimbang,” kata Islamudin, Jum’at (10/10)
Terkait soal ini, Juru bicara Polda NTB, AKBP. Muh. Suryo Saputro mengaku terkejut terkait tindakan sepihak anggota Propam itu. Ia meminta kasus ini diselesaikan secara damai. Ia pun berjanji membantu penyelesaian kasus ini,
“Selama ini hubungan antara aparat kepolisian dengan teman-teman media sudah cukup baik sebagai mitra di tengah masyarakat. Karena itu meski sudah terjadi, saya berharap tidak diperpanjang dan saling memaafkan,” ujar Muh. Suryo Saputro.
Editor: Anto Sidharta
AJI Kecam Aksi Anggota Propam NTB yang Interogasi Wartawan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengecam intimidasi anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB, terhadap dua wartawan dari Radar Lombok, Ali Nejhad dan wartawan Lombok Post, Islamudin, Kamis kemarin (9/10).

NUSANTARA
Jumat, 10 Okt 2014 14:47 WIB


AJI, Anggota Propam NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai