KBR, Balikpapan – Kemarau panjang di Balikpapan dalam tiga pekan terakhir membuat debit air di Waduk Manggar menyusut, ketinggian air kini tinggal empat meter. Padahal air di waduk itu adalah sumber utama PADAM Kota Balikpapan.
Pejabat PDAM Kota Balikpapan Dwi Lestari mengatakan, air baku di waduk itu diperkirakan hanya cukup sampai awal Desember 2014. Jika hujan tidak juga turun dengan intensiat tinggi maka ratusan ribu warga Balikpapan terancam tanpa air bersih.
Untuk itu PDAM terpaksa menerapkan sistem giliran dalam mendistribusikan air bersih. Warga akan mendapatkan air setiap empat hari dan ini mulai berlaku sejak awal Oktober lalu. “Jika tidak dibatasi, air hanya sampai awal Desember.”
Dengan keringnya air di Waduk Manggar, maka PDAM hanya bisa mengandalkan air baku dari sejumlah sumur. Itu pun kapasitasnya kecil, yaitu 300 liter per detik atau sekitar 25% dari produksi normal PDAM.
Dwi berharap hujan akan segera turun dengan intensitas tinggi. Dalam sepekan terakhir, hujan turun dengan intensitas di bawah normal sehingga tidak berpengaruh pada debit air di Waduk Manggar.
Editor: Citra Dyah Prastuti