Bagikan:

24 Jam Mengapung, Seorang Rombongan Lamaran Ditemukan Selamat

Satu korban tenggelamnya perahu layar motor Jabal Nur di Selat Bali ditemukan selamat. Korban yang diketahui bernama Salehudin ditemukan mengapung di Selat Madura oleh Kapal Darma Kartika yang berlayar dari Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas Madura.

NUSANTARA

Rabu, 08 Okt 2014 15:30 WIB

Author

Hermawan

24 Jam Mengapung, Seorang Rombongan Lamaran Ditemukan Selamat

24 Jam Mengapung, Seorang Rombongan Lamaran, banyuwangi

KBR, Situbondo - Satu korban tenggelamnya perahu layar motor Jabal Nur di Selat Bali ditemukan selamat. Korban yang diketahui bernama Salehudin ditemukan mengapung di Selat Madura oleh Kapal Darma Kartika yang berlayar dari Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas Madura.

Menurut Kepala Satuan Polisi Air Situbondo, Bhasori Alwi, korban selamat kini dibawa ke Puskesmas Raas untuk mendapatkan bantuan medis. Sebab Salehudin diduga mengalami dehidrasi karena 24 jam mengapung di tengah laut.

Kata Bashori, dengan ditemukanya satu korban selamat ini, mulai ada titik terang tenggelamnya kapal Jabal Nur. Sehingga pencarian ke 71 korban lainya yang belum ditemukan akan difokuskan di daerah Selat Madura.

“Sudah ditemukan korban selamat di Perairan Madura. Dia terapung di laut dengan menaiki kayu bekas pecahan perahu itu. Nasib (korban) yang lain masih dalam pencarian karena beberapa kapal masih dikerahkan,” kata Bashori Alwi kepada Portalkbr, Rabu (8/10).

Bhasori menambahkan, hingga kini pencarian kapal Jabal Nur terus dilakukan dengan menerjunkan petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas Surabaya, TNI AL Banyuwangi dan BPBD Situbondo.

Berdasarkan Keterangan yang dihimpun Portalkbr, kapal motor Jabal Nur membawa rombongan lamaran dari Pulau Raas Madura menuju Bali. Rombongan bertolak dari Raas Madura sekitar pukul 07.00 WIB, Senin pagi (6/10). Perjalanan normal, rombongan mestinya sudah sampai pukul 17.00 WIB. Namun pada pukul 16.00 WIB, seseorang di atas kapal menghubungi keluarganya. Dia mengabarkan jika kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.

Hingga pukul 17.00 WIB, kapal motor tak kunjung sampai tujuan. Keluarganya pun panik, karena orang di atas kapal motor sudah tidak bisa dihubungi lagi. Bahkan, hingga kini keberadaan kapal itu masih belum diketahui.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending