Bagikan:

23 Korban Kapal Motor Jabal Nur Belum Ditemukan

KBR, Situbondo- Sebanyak 23 korban tenggelamnya kapal layar motor Jabal Nur di Selat Bali pada hari Senin (6/10) lalu hingga kini masih belum ditemukan.

NUSANTARA

Sabtu, 11 Okt 2014 11:02 WIB

Author

Hermawan

23 Korban Kapal Motor Jabal Nur Belum Ditemukan

Kapal Motor, Jabal Nur

KBR, Situbondo- Sebanyak 23 korban tenggelamnya kapal layar motor Jabal Nur di Selat Bali pada hari Senin (6/10) lalu hingga kini masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan hingga pencarian hari ke empat kemarin di sebelah utara perairan Pulau Raas belum juga menemukan korban lainnya.

Kordinator SAR Rescue Unit Basarnas Jember, Rudi Prahara mengatakan, dari  51 korban hingga saat ini baru ditemukan 28 orang. Dari jumlah tersebut 20 orang ditemukan tewas dan 8 orang dalam keadaan selamat. Tim SAR gabungan terus mencari korban yang belum ditemukan. Di hari ke 5 ini, pencarian akan difokuskan di arah barat laut Pulau Raas Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Tim SAR masih mengandalkan kapal KN 225 untuk mencari korban yang belum ditemukan karena memiliki daya jelajah lebih luas.

“23 yang belum ditemukan, belum ada jadi sampai sore kemarin setelah berhenti sementara belum ada penemuan sampai malam dan pagi ini belum ada laporan penemuan lagi dari teman- teman yang ada di Pulau Raas. Sementara masih di Pualu Raas dan masuk ke selat Raas. Jadi selat Raas naik ke atas jadi di fokuskan di selat Raas dan mungkin sekitaran ini. Kemarin saya dengar kabar juga di sekitaran pesisir sepudi sebelah selatan,”kata Rudi Prahara (11/10).

Kordinator SAR Rescue Unit Basarnas Jember Rudi Prahara menambahkan, sesuai dengan prosedur SAR pencarian korban kapal tenggelam Jabal Nur ini, akan dilakukan selama 7 hari kedepan. Namun  pencarian bisa diperpanjang hingga 10 hari kedepan. (Baca: Pencarian Korban Kapal Motor Jabal Nur Dilanjutkan)

Sebelumnya, kapal motor Jabal Nur yang membawa rombongan lamaran pengantin asal Pulau Raas Madura, hilang ditengah perairan laut Wonorejo Situbondo Jawa Timur, setelah mengalami kerusakan mesin ditengah laut

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending