Bagikan:

17 Rombongan Pengantin Ditemukan Tewas Terapung

Sebanyak 25 penumpang Kapal Jabal Nur yang tenggelam saat membawa rombongan pengantin ditemukan di perairan Tonduk atau sekitar dua mil arah barat laut Pulau Raas Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

NUSANTARA

Kamis, 09 Okt 2014 10:16 WIB

Author

Hermawan

17 Rombongan Pengantin Ditemukan Tewas Terapung

17 Rombongan Pengantin, Tewas Terapung

KBR, Situbondo - Sebanyak 25 penumpang Kapal Jabal Nur yang tenggelam saat membawa rombongan pengantin ditemukan  di perairan Tonduk atau sekitar dua mil arah barat laut Pulau Raas Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kordinator SAR Rescue Unit Basarnas Jember, Rudi Prahara mengatakan, dari jumlah tersebut, 17 orang diantaranya ditemukan tewas. Sedangkan 8 orang ditemukan dalam keadaan selamat. Kata Rudi, para korban ditemukan nelayan tradisional mengambang di laut.

Kemudian mereka mengevakuasinya untuk dibawa ke daratan. Sejak kemarin malam, seluruh korban yang ditemukan berada di Puskesmas Raas.

”25 orang dengan jumlah 8 ditemukan selamat dan 17 meninggal dunia. Penemuan jenazah sudah diserahkan ke pihak yang terkait di Pulau Raas. Cuma ya pastinya akan dicoba lagi-coba lagi untuk ke arah (lain) mungkin mengikuti arah arus. Tergantung arah arus nantinya pastinya akan dihitung dengan tim yang ada di KN 225,” kata Rudi Prahara kepada Portalkbr, Kamis (9/10).

Rudi Prahara menambahkan, hingga kini masih ada 24 korban yang masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan dari Basarnas Surabaya, BPBD Kabupaten Situbondo, Polair Situbondo dan TNI AL Banyuwangi pagi ini Kamis (9/10) kembali melakukan pencarian dengan mengerahkan satu unit kapal KN 225 yang memiliki daya jelajah lebih luas.

Sebelumnya, Sebuah kapal motor yang membawa rombongan lamaran pengantin asal Pulau Raas Madura, dikabarkan hilang ditengah perairan laut Wonorejo Situbondo Jawa Timur, setelah mengalami kerusakan mesin di tengah laut.

Berdasarkan Keterangan yang dihimpun Portalkbr, kapal motor Jabal Nur membawa rombongan lamaran dari pulau Raas Madura menuju Bali. Rombongan bertolak dari Raas Madura sekitar pukul 07.00 WIB, Senin pagi (6/10). Perjalanan normal, rombongan mestinya sudah sampai pukul 17.00 WIB. Namun pada pukul 16.00 WIB, seseorang di atas kapal menghubungi keluarganya. Dia mengabarkan jika kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.

Hingga Senin sore pukul 17.00 WIB, kapal motor tak kunjung sampai tujuan. Keluarganya pun panik, karena orang di atas kapal motor sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending