KBR68H, Mataram- Untuk menghindari masalah dengan masyarakat dan para investor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan membuat regulasi pengembangan pariwisata. Peraturan ini berkaitan juga dengan pemberian ruang bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan tempat pariwisata di NTB. Dalam regulasi itu, pengelolaan pariwisata tidak akan diberikan sepenuhnya untuk para investor, namun porsi pengelolaan juga diberikan kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) NTB Muhammad Nasir mengatakan, regulasi tersebut merupakan saran dari pemerintah pusat. Hal ini akan memudahkan wisatawan lokal untuk melakukan rekreasi di daerah wisata tersebut.
Berkaitan dengan adanya tempat wisata pribadi atau destinasi wisata yang tidak dibuka untuk umum, Nasir mengatakan pada dasarnya pariwisata di NTB tidak ada larangan untuk masayarakat umum. Tetapi karena memiliki standar keamanan yang ketat sehingga masyarakat yang ingin berkunjung perlu melakukan konfirmasi terlebih dahulu, sehingga memiliki tujuan yang jelas terhadap kunjungan ketempat tersebut.
Nasir menambahkan, tahun 2014 mendatang pihaknya akan berupaya menata destinasi –destinasi wisata unggulan yang ada di NTB baik dari segi infrastruktur dan fasilitas tempat wisata. Selain itu, regulasi terkait lokasi pariwisata akan segera di persiapkan,. Hal tersebut untuk memberikan ruang untuk masyarakat mengelola dan mengembangkan pariwisata di sekitar tempat tinggal mereka.
Sumber: Radio Global FM Lombok
Editor: Suryawijayanti
Warga NTB Diajak Kelola Pariwisata
KBR68H, Mataram- Untuk menghindari masalah dengan masyarakat dan para investor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan membuat regulasi pengembangan pariwisata.

NUSANTARA
Senin, 28 Okt 2013 16:00 WIB


NTB, pariwisata
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai