KBR68H, Timika – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Papua, memindahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru ke halaman Kantor Dinas Pendapatan Daerah di Kota Timika. Pasalnya, pascaserangkaian teror penembakan di Mile 37 kawasan PT Freeport Indonesia, hampir seluruh pemilih di Kampung Nayaro mengungsi ke Timika.
Kepala Kampung Nayaro, Herman Apoka, Kamis (10/10) mengatakan, walau TPS sudah dipindahkan, sebagian besar warga Kampung Nayaro tidak menggunakan hak suaranya. Sebab mereka tersebar di sejumlah daerah di pinggir Kota Timika.
“Mau bagaimana lagi, terpaksa TPS dipindahkan karena masyarakat semua ada disini (Kota Timika). Meski sudah dipindahkan, sekarang masalahnya adalah mereka tidak tinggal pada satu lokasi, tetapi tersebar. Itu yang menyulitkan kami lagi karena tidak ada kendaraan untuk menjemput mereka,” ujar Herman.
Kata Herman, sebagian besar warga Kampung Nayaro yang mengungsi tinggal di pinggiran endapan Limbah Tailling PT Freeport Indonesia. Sementara, sebagian lainnya tinggal di daerah pantai.
Daftar Pemilih Tetap atau DPT di Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru sebanyak 354 yang terdiri dari 157 pemilih laki-laki dan 187 pemilih perempuan.
Pilkada Mimika kali ini diikuti oleh 11 pasang calon yang bertarung memperebutkan kursi nomor 1 dan 2 di Mimika.
Editor: Anto Sidharta
TPS Dipindah, Warga Nayaro Tak Juga Datang Nyoblos
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Papua, memindahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru ke halaman Kantor Dinas Pendapatan Daerah di Kota Timika. Pasalnya, pascaserangkaian teror penembakan di Mile 37 kawasan

NUSANTARA
Kamis, 10 Okt 2013 16:50 WIB


TPS Dipindah, Warga Nayaro, Mimika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai