KBR68H, Nunukan – Akibat sering dilanda banjir, dua desa di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara, akan dijadikan Desa Tangguh. Kedua desa itu yakni Desa Tagul dan Desa Lubakan berada di Kecamatan Sembakung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin mengatakan, dalam satu tahun kedua desa itu bisa lebih dari tiga kali dilanda banjir besar.
“Daerah Sembakung ini secara topografi rendah. Hulu daripada sungai ini ada di Malaysia. Jadi walaupun mungkin Sembakung Lumbis tidak hujan, tetapi daerah hulu sungai sana hujan berpotensi banjir di Sembakung. Apalagi kalau ditambah air pasang,“ jelas Muhammad Amin.
Menurut Muhammad Amin, dengan menjadi desa tangguh, masyarakat di desa Tagul dan Lubakan akan mendapat pelatihan menghadapi banjir. Mereka juga akan menerima sarana dan prasarana seperti meninggikan rumah dan perlatan evakuasi berupa perahu karet.
Hingga bulan September, Kecamatan Sembakung sudah dua kali terendam banjir kiriman dari Malaysia.
Editor: Anto Sidharta
Ternyata Malaysia Kirim Banjir ke Indonesia
Akibat sering dilanda banjir, dua desa di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara, akan dijadikan Desa Tangguh. Kedua desa itu yakni Desa Tagul dan Desa Lubakan berada di Kecamatan Sembakung.

NUSANTARA
Kamis, 10 Okt 2013 13:47 WIB


Malaysia, Kirim Banjir, Indonesia, Nunukan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai