KBR68H, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan tarif kereta rel listrik (KRL) kemungkinan akan naik tahun depan. Koordinator KRL Mania, Nurcahyo meminta, kenaikan tarif harus disertai dengan jaminan pelayanan yang lebih baik.
“Mau naikin tarifnya itu karena subsidinya tidak lagi diberikan oleh pemerintah sehingga kenaikan itu diberlakukan ke sistem progresif lagi. Jadi kenaikan dihitung per stasiun sebesar 500 rupiah. Tapi aneh juga jika subsidi itu dihentikan, jadi naiknya bukan karena perbaikan pelayanan tapi karena subsidinya yang dihentikan,” kata Nurcahyo, Koordinator KRL Mania.
Nurcahyo menambahkan, kemungkinan bisa saja penumpang kembali menggunakan pribadi seperti motor dan mobil pribadi jika kenaikan itu terjadi.
“Ya kita berharap tidak terjadi kenaikan dan peningkatkan pelayanan dilakukan, kita sih tidak keberatan sehingga tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sebelumnya menurut Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo, penaikan tarif dilakukan terakhir kali pada Oktober 2012, jadi tahun depan semestinya dinaikkan lagi. Tri pun menjelaskan, besaran kenaikan tarif tergantung subsidi ataupublic service obligation (PSO) dari pemerintah.
Sumber: Green Radio
Editor: Doddy Rosadi
Tarif Naik, Pelayanan KRL Harus Lebih Baik
KBR68H, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan tarif kereta rel listrik (KRL) kemungkinan akan naik tahun depan. Koordinator KRL Mania, Nurcahyo meminta, kenaikan tarif harus disertai dengan jaminan pelayanan yang lebih baik.

NUSANTARA
Rabu, 02 Okt 2013 13:42 WIB


tarif KRL, naik, pelayanan lebih baik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai