KBR68H, Jakarta - Ormas Radikal FPI menuding penolakan Kalimantan Tengah melibatkan ormasnya dalam pembangunan untuk menutupi praktik korupsi yang dilakukan Gubernur Teras Narang.
Wakil Sekjen FPI Awit Masyhuri mengatakan, pihaknya tidak akan mengemis kepada pejabat daerah yang tidak bersedia melibatkan ormasnya dalam pembangunan.
"Bukan menolak sebetulnya. Mereka ini, kan, ada kepentingan yang di Kalimantan Tengah. Kebetulan kan saya dulu korbannya. Dulu di sana itu ada kasus yang melibatkan keluarganya Teras Narang. Dan Teras Narangnya kan koruptor. Dia takut kalau FPI masuk ke sana terbongkar borok boroknya. (Emang pernah jadi korban?) Dulu kan waktu yang di Palangkaraya itu dikepung sama preman binaan Teras Narang, kan, saya salah satunya," kata Awit saat dihubungi KBR68H, Minggu (27/10).
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Agusrin Teras Narang menolak pelibatan ormas Islam FPI dalam pembangunan sebagai tujuan pembinaan seperti himbauan Mendagri Gamawan Fauzi. Ini kali kedua provinsi Kalimantan tengah menolak FPI dibentuk dan beraktivitas di daerahnya. Februari tahun lalu kedatangan FPI ke Kalimantan tengah ditolak masyarakat setempat. Mereka menolak pembentukan FPI di Kalteng demi menjaga persatuan dan kesatuan dengan semangat huma betang di Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila Kalteng.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Tak Terima di Kalteng, FPI Protes
KBR68H, Jakarta - Ormas Radikal FPI menuding penolakan Kalimantan Tengah melibatkan ormasnya dalam pembangunan untuk menutupi praktik korupsi yang dilakukan Gubernur Teras Narang.

NUSANTARA
Minggu, 27 Okt 2013 11:42 WIB


FPI, kalimantan tengah, teras narang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai