Bagikan:

Soal Tambang Ilegal, Warga NTT Tagih Mabes Polri

Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam Forum Pemuda NTT Penggerak Keadilan dan Perdamaian (Formadda NTT) menagih janji ke Kepolisian Indonesia terkait penanganan dua kasus tambang ilegal.

NUSANTARA

Selasa, 22 Okt 2013 20:49 WIB

Author

Novri Lifinus

Soal Tambang Ilegal, Warga NTT Tagih Mabes Polri

Tambang Ilegal, Warga NTT, Mabes Polri

KBR68H, Jakarta - Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam Forum Pemuda NTT Penggerak Keadilan dan Perdamaian (Formadda NTT) menagih janji ke Kepolisian Indonesia terkait penanganan dua kasus tambang ilegal.

Ketua Umum Formadda NTT, Romo Yohanes Kristo Tara mengatakan, dua kasus itu adalah penyelundupan pasir emas asal Kabupaten Lembata ke Tangerang, Banten dan kasus pertambangan pasir besi di Riung, Kabupaten Ngada.

Dua pertambangan itu dinilai ilegal karena salah satunya berlokasi di kawasan hutan lindung.

"Yang di Kabupaten Lembata ini pengangkutan ilegal pasir emas. Berarti ini ada hubungannya dengan penambangan ilegal. Karena di sana belum satu izin pun yang dikeluarkan pemerintah. Tetapi mereka melakukan itu secara ilegal," ujar Romo Yohanes Kristo saat dihubungi KBR68H.

Ketua Umum Formadda NTT, Romo Yohanes Kristo Tara menambahkan, akibat pertambangan tersebut, sumber air untuk sekitar 1.200 warga setempat terganggu. Menurutnya, Mabes Polri berjanji akan menuntaskan kasus ini, salah satunya lewat Kepolisian Tangerang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending