KBR68H, Balikpapan – Jumlah orang yang mengalami gangguan jiwa di Kota Balikpapan meningkat tajam tahun ini. Jumlahnya mencapai seribuan jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani mengatakan, rata-rata mereka yang mengalami gangguan jiwa akibat stress berat dan berusia dewasa. Mereka rata-rata masih berusia 25 tahun. Kata dia, mereka yang mengalami gangguan jiwa kebanyakan karena masalah rumah tangga dan ekonomi. Lainnya karena narkoba dan faktor turunan keluarga.
“Jadi kalau penyakit jiwa di Balikpapan antara 0,5 persen itu sudah terindikasi yang berat, jiwa yang berat. Tapi kalau untuk jiwa yang ringan, antara 1 persen – 2 persen. Ya kalau seribuan juga ada sih (jumlahnya). Rata-rata menengah, usia 25 tahun ke atas, banyak sih problemnya, problem di dalam rumah tangga,” kata Dyah Muryani.
Kepala Dinas Kota Balikpapan Dyah Muryani menambahkan sebagian kecil dari warga yang mengalami gangguan jiwa itu dipasung atau dikurung oleh keluarganya. Sebab mereka sering mengamuk.
Editor: Antonius Eko