KBR68H, Mataram- Dinas Pekerjaan Umum kota Mataram, Nusa Tenggara Barat kewalahan mengatasi masalah sampah.Penyebabnya karena rendahnya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke dalam sungai. Hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang mengapung disungai ketika musim hujang datang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Mahmuddin Tura mengatakan, pemerintah kota Mataram hanya bisa menangani sampah sebanyak 80 persen. Sisanya, kata Tura, pemerintah kota tidak mampu lagi mengurusnya. (Baca: Kota Mataram Produksi Sampah 400 Ton Setiap Hari)
”Tumpukan sampah yang dibuat oleh masyarakat ke saluran. Pada saat hujan yang pertama kemarin itu langsung hanyut semua ke Ampenan. Sampah-sampahnya itu. Bahkan sebagian besar ada yang tidak hanyut, mampet disaluran itu. Apalagi ada perlintasan atau saluran dibawah jalan itu banyak yang tertutup. Setelah kejadian kemarin bertambah lagi pekerjaan”
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Mahmuddin Tura mengklaim, pihaknya tetap berusaha memperbaiki dan menormalisasi saluran drainase agar tidak terjadi genangan air saat hujan turun. Warga juga diminta menjaga kebersihan drainase untuk mencegah banjir (Baca:Masalah Sampah Jegal Kota Mataram Raih Adipura)
Editor: Nanda Hidayat
Sampah di Kota Mataram Belum Teratasi
KBR68H, Mataram- Dinas Pekerjaan Umum kota Mataram, Nusa Tenggara Barat kewalahan mengatasi masalah sampah.

NUSANTARA
Sabtu, 26 Okt 2013 11:39 WIB


Sampah, Mataram, Belum Teratasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai