KBR68H, Banyuwangi- 3000 hektar lebih lahan persawahan di Kecamatan Tegaldelimo Banyuwangi Jawa Timur, tidak bisa ditanami lagi lantaran kekeringan akibat kemarau panjang.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banyuwangi Mohammad Sapuwan mengatakan, para petani sengaja tidak menanami sawahnya karena seluruh saluran irigasi di wilayah tersebut mengering. Kata dia, petani sejak akhir bulan September lalu sudah tidak bercocok tanam karena khawatir mengalami gagal panen.
“Ya 3000an hektar lah. Ya karena memang sudah tidak ada air artinya kalau ini mau dipaksakan tanam khawatir puso, khawatir gagal panen. Akhirnya dia berhenti tidak menanam. Iya dibiarkan sejak bulan akhir bulan September itu ya. Setelah panen kedelai kedua itu kemudian tidak berani menanam orang–orang itu,” ujar Mohammad Sapuwan kepada KBR68H.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banyuwangi Mohammad Sapuwan menambahkan, HKTI meminta pemerintah Banyuwangi turun tangan untuk mengatasi persoalan ini. Ini dilakukan agar para petani tidak merugi. Sebab sumur bor yang ada saat ini tidak mampu lagi untuk mengairi lahan persawahan petani di daerah tersebut.
Editor: Doddy Rosadi
Ribuan Hektar Sawah di Banyuwangi Tidak Bisa Ditanami Lagi
KBR68H, Banyuwangi- 3000 hektar lebih lahan persawahan di Kecamatan Tegaldelimo Banyuwangi Jawa Timur, tidak bisa ditanami lagi lantaran kekeringan akibat kemarau panjang.

NUSANTARA
Jumat, 18 Okt 2013 14:09 WIB


sawah, kekeringan, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai