KBR68H, Denpasar - Serapan anggaran satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) di Bali hingga bulan ini hanya mencapai 49 persen. Padahal target realisasi serapan anggaran pada triwulan III tahun ini ditetapkan sebesar 73 persen.
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Bali, Gede Suarjaya mengungkapkan, rendahnya realisasi serapan anggaran SKPD di Bali disebabkan karena lambanya proses administrasi penyelesaian keuangan. Selain itu karena beberapa kegiatan realisasinya baru dilakukan pada triwulan ke-IV.
“Jadi permasalahan keuangan itu kan masih ada menyelesaikan dengan adminitrasi belum selesai dan kemudian belum mendapat tanda tangan atau dan sebagainya, ini mengakibatkan terlambat mereka, kemungkinan optimis di triwulan IV itu akan tercapai. Sedangkan untuk progress fisik dari targetnya sekitar 75 persen yang sudah terealisasikan sekitar 66 persen,” tegas Gede Suarjaya
Gede Suarjaya menyebutkan SKPD yang realisasi anggarannya sangat rendah di antaranya Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan. Sedangkan dari 1.400-an kegiatan yang dimiliki SKPD di lingkungan Bali, tercatat 200 kegiatan yang realisasinya masih di bawah 50 persen.
Rendah, Serapan Anggaran Pemprov Bali
Serapan anggaran satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) di Bali hingga bulan ini hanya mencapai 49 persen. Padahal target realisasi serapan anggaran pada triwulan III tahun ini ditetapkan sebesar 73 persen.

NUSANTARA
Kamis, 31 Okt 2013 22:05 WIB


Serapan Anggaran, Pemprov Bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai