Bagikan:

Ratusan Korban Letusan Gunung Sinabung Masih Bertahan di Pengungsian

KBR68H, Jakarta - Ratusan pengungsi korban letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara hingga kini masih belum kembali ke rumah masing-masing. Anggota PMI Medan Bidang Penanggulangan Bencana, Muhammad Ridho mengatakan, para pengungsi masih berkumpul di Desa P

NUSANTARA

Senin, 28 Okt 2013 21:17 WIB

Ratusan Korban Letusan Gunung Sinabung Masih Bertahan di Pengungsian

Gunung Sinabung, Pengungsian

KBR68H, Jakarta - Ratusan pengungsi korban letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara hingga kini masih belum kembali ke rumah masing-masing. Anggota PMI Medan Bidang Penanggulangan Bencana, Muhammad Ridho mengatakan, para pengungsi masih berkumpul di Desa Payung dan gereja HKBP Klasik yang berjarak sekitar 15 km dari Gunung Sinabung.

Kata dia, para pengungsi tersebut masih menunggu informasi status kondisi gunung Sinabung sebelum kembali ke rumah.

“Hasil rekomendasi Badan Vulkanologi kemarin, Daerah Desa Bergerak dengan Desa Guruh Kinayan itu dianjurkan, dianjurkan mereka itu mengungsi. Kalau memang dari Badan Vulkanologi dan Pemerintah setempat disuruh berangkat mengungsi itu mereka mengungsi. Kalau biasanya itu kan pengungsi tetap, jadi kalau bencananya itu terjadi, nanti dia pindahnya ke Desa Payung. Ada 120 KK, 381 jiwa, “ terang M Ridho kepada KBR68H, Senin (28/10).

Anggota PMI Medan Bidang Penanggulangan Bencana, Muhammad Ridho mengklaim, logistik para pengungsi masih cukup hingga satu bulan ke depan, baik untuk makanan, maupun kebutuhan lain.

Selain itu, kata dia, anak-anak korban pengungsian juga tetap bersekolah selama di pengungsian. Namun, ia tidak dapat memperkirakan sampai kapan para pengungsi itu berada di pengungsian.

Sebelumnya, aktifitas Gunung Sinabung masih mengeluarkan abu vulkanik. Kepala pos pengamatan Gunung Sinabung Armyn Putra mengatakan, status Gunung Sinabung saat ini masih dalam status waspada. Pihaknya memperingatkan kepada masyarakat agar dapat menjauhi lokasi hingga radius dua kilometer

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending