Bagikan:

Proyek PLTU Molor, Jawa Terancam Krisis Listrik

Pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tidak tepat waktu dinilai sebagai salah satu penyebab ancaman krisis listrik di Jawa.

NUSANTARA

Senin, 14 Okt 2013 19:38 WIB

Proyek PLTU Molor, Jawa Terancam Krisis Listrik

PLTU batang, krisis listrik, jawa

KBR68H, Jakarta - Pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tidak tepat waktu dinilai sebagai salah satu penyebab ancaman krisis listrik di Jawa. 


Pengamat kelistrikan dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Feby Tumiwa menyatakan, PLN harus memiliki perencanaan yang tepat agar kendala ini tidak berpengaruh kepada pelanggan.


"Itu PLTU terbesar kalau kita lihat, 2000 Mega Watt, rencananya tadinya masuk tahun 2016 tapi kita tahu ada masalah dalam pembebasan lahan. Sehingga paling cepat kalau masalah ini beres bisa masuk 2018-2019. Sebenarnya kalau kita lihat suplai listrik dalam 5 tahun mendatang, artinya dari pembangkit-pembangkit yang masuk memang masih kurang. Ini membuat situasi ancaman." jelas Faby Tumiwa.


Ancaman krisis listrik bakal melanda Jawa pada tahun 2017-1018, hal ini Ini akibat terkendalanya proyek PLTU Batang Jawa Tengah 2000 Mega Watt (MW). Hal yang serupa sedang terjadi di Sumatera. Saat ini di Sumatera pemadaman listrik karena krisis suplai berlangsung hingga 12 jam per harinya.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending